LAPORAN LENGKAP
Nama : Aldy Himawan Nuari
Kelas/NIS : IIIC
No.Stambuk : 114623
Kelompok : C.1.1
Tanggal Mulai : 21 April 2014
Tanggal Selesai : 21 April 2014
Judul penetapan : Penentuan Kadar Asam Bebas
Tujuan Penetapan : Untuk mengetahui kadar asam
bebas pada sampel ZA
Dasar Prinsip : Kadar
asam bebas pada pupuk ZA ditetapkan secara
alkalimetri. Pupuk ZA dilarutkan dalam pH 5,4 kemudian
dititar dengan NaOH hingga didapatkan TA sindur dari
indikator SM.
Reaksi
:
Landasan Teori :
pupuk ZA adalah
pupuk kimia buatan yang dirancang untuk memberi tambahan hara nitrogen bagi
tanaman. Pupuk ZA mudah menyerap air, karena ion sulfat sangat mudah
larut dalam air sedangkan ion amonium lebih lemah, pupuk ini berpotensi
menurunkan pH tanah yang terkena aplikasinya. Pupuk ZA mengandung belerang 24% (dalam bentuk sulfat) dan
nitrogen 21% (dalam bentuk amonium).
Pupuk ZA Memperbaiki kualitas dan meningkatkan produksi
serta nilai gizi hasil panen dan pakan ternak karena peningkatan kadar protein
pati, padi, gula, lemak, vitamin, dll. Memperbaiki rasa dan warna hasil panen.
Tanaman lebih sehat dan lebih tahan terhadap gangguan lingkungan (hama, penyakit,
kekeringan) Kandungan nitrogennya hanya separuh dari urea, sehingga biasanya
pemberiannya dimaksudkan sebagai sumber pemasok hara belerang pada tanah-tanah
yang miskin unsur ini, maka Pupuk ZA merupakan pilihan terbaik untuk memenuhi
kebutuhan unsur hara Belerang.
A. Dampak
kekurangan unsur hara Belerang pada tanaman :
1.
Produksi
protein tanaman menurun, pertumbuhan sel tanaman kurang aktif.
2.
Terjadi
penimbunana amida bebas dan asam amino sampai batas yang berbahaya bagi
tanaman, terjadi kerusakan aktifitas fisiologis dan mudah tererang hama
dan penyakit.
3.
Produksi
butir hijau daun menurun, proses asimilasi dan sintesis karbohidrat terlambat,
tanaman mengalami klorosis / kekuningan, dan hasil panen rendah.
4.
Tanaman
tumbuh kerdil, kurus dan panjang, juga pertumbuhan dan kematangan terlambat,
terutama pada tanaman biji-bijian.
5.
Buah-buahan
tidak matang sempurna dan warnanya menjadi hijau terang.
6.
Produksi
protein tanaman menurun, pertumbuhan sel tanaman kurang aktif.
7.
Terjadi
penimbunan amida bebas dan asam amino sampai batas yang berbahaya bagi tanaman.
8.
Terjadi
kerusakan aktivitas fisiologis dan mudah terserang hama penyakit.
9.
Produksi
butir daun hijau menurun, proses asimilasi dan sintesis karbohidrat terlambat,
tanaman mengalami klorosis/kekuningan dan hasil panen rendah.
B.
Keunggulan Pupuk ZA :
1.
Mudah
penangannya dan ekonomis.
2.
Tidak
menyerap banyak air.
3.
Digunakan
sebagai pupuk dasar dan susulan.
4.
Senyawa
kimianya stabil sehingga tahan disimpan dalam waktu lama.
5.
Dapat
dicampur dengan pupuk lain, serta aman digunakan untuk semua jenis tanaman.
C.
PUPUK ZA (SNI 02-1760-2005) :
1.
Nitrogen
minimal 20,8%
2.
belerang
minimal 23,8%
3.
Kadar
air maksimal 1%
4.
Kadar
Asam Bebas sebagai H2SO4 maksimal 0,1%
5.
Bentuk
Kristal
6.
Warna
putih
7.
Warna
orange untuk ZA bersubsidi
8.
Dikemas
dalam kantong bercap Kerbau Emas dengan isi 50 kg
D.
Sifat dan keunggulan pupuk ZA :
1.
Tidak
higroskopis
2.
Mudah
larut dalam air
3.
Digunakan
sebagai pupuk dasar dan susulan
4.
Senyawa
kimianya stabil sehingga tahan disimpan dalam waktu lama
5.
Dapat
dicampur dengan pupuk lain
6.
Aman
digunakan untuk semua jenis tanaman
7.
Meningkatkan
produksi dan kualitas panen
8.
Menambah
daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan
9.
Memperbaiki
rasa dan warna hasil panen
Alat & Bahan :
ð Alat :
·
Erlenmeyer
·
Buret
·
Pipet
tetes
·
Neraca
digital
·
Gelas
ukur
·
Pengaduk
·
Gelas
piala
·
pH
universal
ð Bahan :
·
Pupuk
ZA
·
H2O pH
5,4
·
Indicator
SM
·
NaOH
0,1 N
Cara
Kerja
:
1. Ditimbang + 10 g contoh pupuk
ZA.
2. Dilarutkan 25 mL H2O pH
5,4 di dalam Erlenmeyer, dihomogenkan.
3. Ditambahkan indikator SM.
4. Dititar dengan NaOH. TA sindur
Pengamatan
:
1.
Bobot
contoh :
10,0201 gram
2.
Volume
larutan penitar : 0 mL
3.
Warna
larutan sebelum penambahan ind.SM :
tidak berwarna
4.
Warna
larutan setelah penambahan ind.SM : kuning
5.
Warna
larutan pada saat titik akhir :
sindur
Perhitungan :
% Asam lemak bebas = V NaOH x N NaOH x Bst H2SO4 / mg contoh x 100 %
= 0 ml x 0,1 mg/meq x 98 meq/ml / 10020,1 mg x 100 %
= 0 %
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa kadar asam lemak bebas dalam sampel ZA adalah 0%
Berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa kadar asam lemak bebas dalam sampel ZA adalah 0%
Daftar Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar